Review game Danganronpa: Trigger Happy Havoc -- Permainan ini penuh dengan interaksi sosial di dalamnya , dengan berbagai karakter yang ada di dalamnya. Cerita game: Hal yang sangat menyenangkan dan bagaikan mimpi adalah berhasil diterima oleh sekolah prestisius senegara Jepang. Hal tersebut dirasakan oleh seorang pelajar bernama Makoto Naegi, yaitu kala dirinya diundang agar belajar di Hope’s Peak Academy, akan tetapi ternyata masuk ke sekolah tersebut justru menjadi awal mimpi buruk didalam kehidupannya.
Saat Makoto pertama kali masuk ke Hope’s Peak Academy tiba-tiba dirinya merasakan pusing hingga akhirnya hilang kesadaran, dan ketika dirinya sudah sadar berada pada suatu ruangan kelas, kemudian diperintahkan berkumpul di aula. Barulah kala itu Makoto merasakan hal yang aneh ketika memperhatikan semua jendela di ruangan ditutup dengan sangat rapat, dan disegel dengan menggunakan besi.
Makoto tidaklah sendiri, rasa aneh dan bingung juga dirasakan 14 pelajar lainnya, ketika itu muncul boneka beruang yang namanya Monokuma, yang kemudian dapat berkata-kata, dia mengatakan bahwa pelajar yang ada di ruangan tersebut akan selamanya berada di Hope’s Peak Academy, sehingga tidak ada yang boleh keluar dari akademi / sekolah tersebut.
Sontak saja 15 pelajar yang melihat keanehan ini merasa sangat terkejut, para pelajar tidak berdaya untuk melawan Monokuma. Beruang tersebut dikontrol oleh seseorang, yang ternyata mengasih syarat jika para pelajar ingin meloloskan diri. Syaratnya sangat berat dan juga keji, yaitu harus membunuh murid lainnya. Sehingga salah satu dari mereka yang membunuh pelajar lainnya yang ulahnya tidak ketahuan, dengan begitu mereka dapat pergi dari sekolah terkutuk itu.
Jika pembunuhan terjadi, pelajar yang masih hidup dikumpulkan, untuk kemudian masing-masing pelajar dapat mengungkapkan kecurigaan dengan memberikan bukti. Apabila voting yang dilakukan mayoritas pelajar berhasil benar, maka si pelaku akan dihukum. Akan tetapi jika voting mayoritas salah maka si pelaku dapat melarikan diri keluar sekolah terkutuk, adapun yang salah dalam memberikan voting akan dihabisi.
Hingga akhirnya di bagian ketiga dimana pemain akan berusaha untuk meyakinkan teman-teman mengenai jati diri orang yang membunuh. Jalan cerita pada game Danganronpa: Trigger Happy Havoc ini penuh dengan misteri serta menantang untuk Kamu mainkan. Pemain akan sibuk untuk mencari tahu teman yang bisa dipercaya, kemudian mencari tahu yang menjadi pembunuhnya.
Untuk tampilan dan suara yang ada di dalam game Danganronpa: Trigger Happy Havoc ini cukup memuaskan, disamping untuk juga support bahasa Inggris, tidak melulu menggunakan bahasa Jepang.
Game ini juga dirilis untuk platform PlayStation Portable dan PlayStation Vita, selain itu juga pada iOS dan Android akan tetapi baru terbatas di negara Jepang saja. Untuk kamu yang ingin memainkannya maka perlu diketahui bahwa endingnya menggantung, hal itu disebabkan Danganronpa 2: Goodbye Despair selanjutnya akan muncul, yang katanya sebagai versi penerus dan akan menamatkan ceritanya.
Memang pada beberapa bagian tertentu suasananya terlalu gimmick-y, dimana jalan cerita pada permainan jika diperhatikan lebih dalam agak kurang logikanya, sehingga tidak mampu untuk menjawab misteri permainan. Akan tetapi yang membuat bagus adalah konsep permainan yang jelas, terdiri dari 3 jenis gameplay, yaitu daily life simulation, investigasi, dan debat ruang persidangan.
Jalan cerita juga didesain sangat baik, mampu menimbulkan suasana brutal sesuai konsep permainan, dan hebatnya lagi dapat dikoloborasikan dengan suasana permainan yang juga lucu, sehingga sangat menghibur.
Semoga menghibur.
Saat Makoto pertama kali masuk ke Hope’s Peak Academy tiba-tiba dirinya merasakan pusing hingga akhirnya hilang kesadaran, dan ketika dirinya sudah sadar berada pada suatu ruangan kelas, kemudian diperintahkan berkumpul di aula. Barulah kala itu Makoto merasakan hal yang aneh ketika memperhatikan semua jendela di ruangan ditutup dengan sangat rapat, dan disegel dengan menggunakan besi.
Game Danganronpa: Trigger Happy Havoc |
Makoto tidaklah sendiri, rasa aneh dan bingung juga dirasakan 14 pelajar lainnya, ketika itu muncul boneka beruang yang namanya Monokuma, yang kemudian dapat berkata-kata, dia mengatakan bahwa pelajar yang ada di ruangan tersebut akan selamanya berada di Hope’s Peak Academy, sehingga tidak ada yang boleh keluar dari akademi / sekolah tersebut.
Sontak saja 15 pelajar yang melihat keanehan ini merasa sangat terkejut, para pelajar tidak berdaya untuk melawan Monokuma. Beruang tersebut dikontrol oleh seseorang, yang ternyata mengasih syarat jika para pelajar ingin meloloskan diri. Syaratnya sangat berat dan juga keji, yaitu harus membunuh murid lainnya. Sehingga salah satu dari mereka yang membunuh pelajar lainnya yang ulahnya tidak ketahuan, dengan begitu mereka dapat pergi dari sekolah terkutuk itu.
Jika pembunuhan terjadi, pelajar yang masih hidup dikumpulkan, untuk kemudian masing-masing pelajar dapat mengungkapkan kecurigaan dengan memberikan bukti. Apabila voting yang dilakukan mayoritas pelajar berhasil benar, maka si pelaku akan dihukum. Akan tetapi jika voting mayoritas salah maka si pelaku dapat melarikan diri keluar sekolah terkutuk, adapun yang salah dalam memberikan voting akan dihabisi.
Review Game Danganronpa: Trigger Happy Havoc | Pembunuhan di Kampus
Sehingga game Danganronpa: Trigger Happy Havoc ini merupakan sebuah permainan horor, yang dimana pemain berada pada posisi hidup dan mati. Permainan dasar terdapat tiga bagian. Bagian pertama tentang kehidupan sehari-hari di sekolah, pada bagian ini pemain dapat berinteraksi dengan berbagai karakter lainnya. Kemudian untuk bagian kedua ditandai dengan dimulainya peristiwa pembunuhan, hingga kemudian Kamu mulai beralih peran untuk sibuk menginvestigasi untuk mencari bukti.Hingga akhirnya di bagian ketiga dimana pemain akan berusaha untuk meyakinkan teman-teman mengenai jati diri orang yang membunuh. Jalan cerita pada game Danganronpa: Trigger Happy Havoc ini penuh dengan misteri serta menantang untuk Kamu mainkan. Pemain akan sibuk untuk mencari tahu teman yang bisa dipercaya, kemudian mencari tahu yang menjadi pembunuhnya.
Untuk tampilan dan suara yang ada di dalam game Danganronpa: Trigger Happy Havoc ini cukup memuaskan, disamping untuk juga support bahasa Inggris, tidak melulu menggunakan bahasa Jepang.
Review Game Danganronpa: Trigger Happy Havoc | Pembunuhan di Kampus |
Game ini juga dirilis untuk platform PlayStation Portable dan PlayStation Vita, selain itu juga pada iOS dan Android akan tetapi baru terbatas di negara Jepang saja. Untuk kamu yang ingin memainkannya maka perlu diketahui bahwa endingnya menggantung, hal itu disebabkan Danganronpa 2: Goodbye Despair selanjutnya akan muncul, yang katanya sebagai versi penerus dan akan menamatkan ceritanya.
Memang pada beberapa bagian tertentu suasananya terlalu gimmick-y, dimana jalan cerita pada permainan jika diperhatikan lebih dalam agak kurang logikanya, sehingga tidak mampu untuk menjawab misteri permainan. Akan tetapi yang membuat bagus adalah konsep permainan yang jelas, terdiri dari 3 jenis gameplay, yaitu daily life simulation, investigasi, dan debat ruang persidangan.
Jalan cerita juga didesain sangat baik, mampu menimbulkan suasana brutal sesuai konsep permainan, dan hebatnya lagi dapat dikoloborasikan dengan suasana permainan yang juga lucu, sehingga sangat menghibur.
Semoga menghibur.