Adapun sebagus apapun perangkat iPhone yang dimiliki, tapi tetap saja suatu waktu bisa mengalami masalah. Seperti sebuah masalah yang muncul, yang biasanya mulai terasa ketika perangkat iPhone dilakukan update untuk sistem iOS ke versi yang terbaru, dimana karena update ini memunculkan kasus berupa terkendalanya kinerja hardware dan terjadi masalah dalam menjalankan fitur-fitur baru. Dan ada beberapa contoh masalah lainnya yang terjadi pada iPhone.
Adapun untuk ciri-ciri dari iPhone atau perangkat Apple lainnya terindisikasi lemot yaitu:
- Terjadi lag ketika memilih aplikasi
- Terjadi lag ketika menggeser home screen
- Aplikasi terasa lambat dalam membuka dan lambat dalam menerima input, baik itu terjadi pada aplikasi WhatsApp, BBM, Facebook, dsb yang juga pada proses pergantian setiap sesi menjadi terasa tersendat.
- Loading pada browser safari ketika pengguna mem-back previous page maka internet terasa lambat. \
- Selain itu ada beberapa indikasi lainnya yang semodel dengan ini.
Cara Mempercepat Kinerja iPhone
Terdapat beberapa cara yang dapat Kamu lakukan supaya mempercepat kinerja iPhone, sehingga Kamu akan kembali merasakan kenyamanan dalam menggunakan iPhone, Kamu tidak lagi dibuat “naik darah” karena kinerja iPhone yang lambat, berikut di bawah ini penjelasannya:1. Mematikan fitur yang tidak digunakan
Seperti diketahui bahwa pada iPhone terdapat segudang fitur canggih yang memudahkan dan memanjakan pemakainya. Mungkin Kamu mengetahui fasilitas Background App Refreshes yang ada di iOS.
Dimana ada aplikasi-aplikasi yang memang tidak dapat untuk dihapus dari perangkat, walaupun Kamu tidak menggunakannya. Nah, dengan banuan dari Background App Refreshes ini memiliki kegunaan menonaktifkan notifikasi yang mengganggu dan memperlambat kinerja iPhone. Untuk mematikan fitur yang memang tidak Kamu gunakan di iPhone, caranya:
- Pertama-tama pergi ke menu Setting
- Setelah itu pergi ke fitur General Background App Refreshes
- Disana terdapat daftar aplikasi, maka Kamu pilih aplikasi yang ingin dimatikan atau dinonaktifkan.
Dengan melakukan ini, maka sangat terasa manfaatnya guna mempercepat kinerja iPhone, yang penting kamu tinggal pilih untuk nonaktofkan aplikasi yang tidak digunakan, sehingga membuat sistem dapat bekerja dengan lebih ringan.
Dissable background App refresh nantinya membatasi aplikasi yang terlalu banyak memakan resource ketika kondisi tidak dibuka. Tetapi fitur dissable background app refresh yang dimanfaatkan bukan berarti akan membuat semua aplikasi untuk tidak berjalan, dimana pada beberapa fungsi utama akan tetap berjalan, yaitu seperti pesan BBM, WA, dan juga pada beberapa notifikasi yang memang penting.
2. Bersihkan Cache
Pada iPhone yang Kamu gunakan terdapat aplikasi “permanen” Safari yang biasanya digunakan oleh pengguna iPhone. Nah, membersihkan cache data di browsr Safari secara rutin (seperti 1-2 kali per bulan) sangat penting dilakukan, dimana ini untuk mengosongkan space di iPhone Kamu dari data-data cache yang kurang dibutuhkan, sehingga ruang penyimpanan menjadi lowong. Berikut langkah-langkah membersihkan data cache di browser Safari:
- Pertama-tama Buka browser Safari
- Pergi ke menu setting di browser safari
- Lalu buka Pengaturan
- Lihat pada bagian bawah, Kamu pilih “Clear History and Website Data”
3. Hapus Aplikasi Yang Tak Digunakan.
Demikian juga seperti pada poin no.2, tujuannya agar ruang penyimpanan (space) dapat menjadi lebih lega, maka disarankan untuk membuang atau menghapus aplikasi yang tidak digunakan, atau fungsinya tidak terlalu penting, sehingga ini berguna untuk meningkatkan kinerja iPhone, dimana sistem iOS dapat bekerja dengan lebih ringan ketika melakukan penghapusan.
Dan memang untuk aplikasi yang tidak ada gunanya, tidak ada salahnya untuk menghapusnya saja. Untuk melakukannya berikut di bawah ini caranya:
- Pertama-tama tekan ikon aplikasi yang ingin dibuang di home screen
- Kemudian Tahan dan segera tekan tombol x yang muncul setelahnya.
Dengan menghapus suatu aplikasi maka data-data yang disimpan di dalamnya (yang ada pada memori internal) akan ikut hilang.
4. Lakukan Reboot / Restart
Untuk hal yang paling mudah dapat Kamu lakukan dalam mengatasi masalah kinerja iPhone yang mengecewakan yaitu melakukan reboot. Berupa mematikan perangkat iPhone kemudian langsung menghidupkan kembali. Untuk melakukannya yaitu tekan tombol home atau tombol sleep / wake secara bersamaan, hingga nantinya layar berubah warna menjadi hitam. Setelah itu akan muncul logo Apple, maka saat kondisi logo Apple muncul seperti itu Kamu lepaskan tombol tersebut.
5. Dissable location service
Fitur location service membuat Kamu terlihat aktif secara pemetaan lokasi. Contohnya, Facebook akan memindai lokasi kamu ketika memberikan update status di Facebook. Contoh lainnya yaitu aplikasi kamera menyertakan informasi lokasi ketika Kamu mengambil foto menggunakan iPhone. Tentunya pengaktifkan fitur location service memakan sunber daya sistem, alhasil mengurangi kecepatan kinerja iPhone milikmu.
Cara disable location service, langkah-langkahnya pertama buka setting, lalu pilih privacy, lalu pada bagian pengizinan locatioan service, maka Kamu pilih Never, yang maksudnya agar Kamu tidak sama mengizinkan aplikasi manapun (Facebook, Twitter, Kamera dll) dalam mengakses fitur. Dengan mematikan fitur ini maka kinerja iPhone Kamu dapat lebih cepat.
6. Me-reduce motion and pralax
Fitur motion and pralax nyatanya sangat membebani kerja processor, karena memang fitur ini memakan cukup banyak sumber daya sistem iOS. Jika Kamu me-reduce fitur motion and pralax ini akan mengakibatkan tampilan menjadi sederhana saja, dibandingkan sebelumnya yang canggih. Dimana tampilan animasi perpindahan ikon-ikon menjadi hilang, dengan kata lain tampilan ponsel Kamu akan kembali seperti ponsel jaman dulu.
Sebenarnya masalah tampilan tidak perlu begitu dipermasalahkan, karena yang penting hal tersebut berguna untuk mempercepat kinerja dan peforma iPhone, sehingga dapat membuat Kamu lebih cepat dan nyaman dalam menggunakannya. Langkah-langkah untuk me-reduce motion yaitu buka setting, pilih General, pilih Accessibility, pilih reduce motion.
7. Mematikan fitur Auto Update
Mematikan fitur auto update berarti aktivitas cek ke server akan dihilangkan, serta mematikan fitur download otomatis update. Sehingga ini akan meringankan kinerja iPhone, serta membuat kecepatan browsing-mu menjadi maksimal dan tidak tengganggu dengan akivitas update otomatis yang membuat kapasitas internet dibagi dua. Cara dissable auto update app yaitu pertama-tama pergi ke menu Setting, pilih iTunes & App Store. Disana Kamu nonaktifkan pada pilihan update otomatis.
8. Clean up ruang penyimpanan
Mengenai bersih-bersih data di dalam memory merupakan hal yang cukup penting dilakukan, seperti yang sedikit dijelaskan sebelumnya bahwa data atau file yang menumpuk mengakibatkan kinerja iPhone menjadi sangat berat. Sehigga file-file atau data yang terlalu banyak tersebut membuat processor “dengan susah payah” harus men-scan media / file di dalam memory semuanya.
Beberapa file data atau aplikasi yang perlu Kamu bersihkan, utamanya aplikasi-aplikasi yang besar ukurannya seperti game PES dan FIFA. Jika Kamu memang sudah tidak memerlukan keberadaan game itu maka Kamu dapat menghapusnya. Demikian juga hal ini berlaku pada aplikasi yang sudah kamu instal tetapi tidak pernah digunakan.
Kemudian juga hapus media yang juga sudah “berkarat” alias membosankan, seperti suatu film yang puluhan kali Kamu tonton, maka Kamu dapat menghapusnya. Lalu juga hapus foto-foto yang menurut Kamu kurang penting. Kalau biasanya yaitu gambar yang dikirim via BBM, WhatsApp, dsb.
9. Gunakan aplikasi mempercepat kinerja iPhone
Metode kesembilan ini cukup populer dilakukan oleh penggguna iPhone, untuk melakukannya maka perlu memakai bantuan komputer, bisa yang menggunakan sistem operasi windows maupun Mac. Adapun aplikasi yang digunakan yaitu Phoneclean (ini hanya salah satunya saja, ada beberapa aplikasi lainnya yang memiliki fungsi seperti Phoneclean). Aplikasi Phoneclean cukup ampuh digunakan, untuk mendownloadnya di http://www.imobie.com/phoneclean/download.htm
Setelah Kamu download, lalu install di komputer atau laptop Kamu. Kemudian langkah-langkahnya selanjutnya yaitu:
- Pertama-tama jalankan aplikasi Phoneclean
- Lalu sambungkan iPhone ke PC (menggunakan kabel USB).
- Setelah itu Pada aplikasi Phoneclean, ada beberapa opsi yang bisa Kamu pilih, seperti quick clean, deep clean, tool box dan restore.
- Untuk Kamu yang pertama kali dalam aktivitas bersih-bersih data di iPhone maka disarankan memilih deep clean, tujuannya untuk proses pembersihan yang maksimal
- Setelah itu proses pembersihan dimulai, maka tunggu prosesnya hingga selesai.
- Kamu akan dimintai persetujuan untuk membersihkan data-data yang “dianggap” sampah oleh aplikasi Phoneclean ini.
10. Reset Setting
Reset setting juga banyak dilakukan untuk mempercepat kinerja iPhone. Tidak perlu khawatir... Karena nantinya Kamu hanya me-reset setting saja, dimana Kamu tidak akan kehilangan file manapun di iPhone. Yang berubah hanya setting passcode, retriction, tata letak home screen, dsb yang akan kembali ke setting default.
Metode ini dapat Kamu lakukan yang utamanya bila iPhone sudah melakukan “gelagat” aneh , seperti aplikasi yang sering force close (menutup sendiri). Untuk melakukan reset setting, langkah-langkahnya:
- Pertama-tama buka setting
- Pilih General
- Pilih Reset.
- Pilih “Reset all setting” (jangan pilih “Reset all setting and content” yang berarti menghapus semua data di iPhone).
Sebagai tambahan, terdapat pilihan “Reset network setting” apabila Kamu merasa koneksi selullar iPhone terdapat problem.
11. Matikan auto brightness
Dengan mematikan fitur ini memang akan membuat kamu “harus” secara manual untuk setting kecerahan layar (karena tidak lagi otomatis menysuaikan keadaan sekitar). Tetapi manfaat dari mematikan fitur auto brightness yaitu meringankan kerja processor, sehingga dapat mempercepat kinerja iPhone.
